Hari Buruh Waktu Itu


Di Jakarta, para buruh memadati jalan-jalan besar
Melewati bundaran HI, membawa patung serakah kaum borjuis untuk dibakar, 
yang perutnya besar dan wajahnya sama sekali tak indah

Kau dan aku tahu betapa pentingnya buruh di era ini
Merekalah yang menopang perekonomian
Tanpa mereka, kita tak akan pernah dewasa dan memiliki waktu luang

Tapi kita nyaris tak pernah berada di tengah-tengah mereka,
Untuk sekedar mengucapkan terima kasih dan menggulingkan kuasa kaum borjuis

Bahkan merekalah asal muasal kekayaaan dan kesejahteraan,
Dari kerja merekalah kekayaan lahir,
Sepanjang waktu mereka membanting tulang, 
hanya untuk membangun kebudayaan lalu peradaban,

Meski begitu, kita masih saja menganggap mereka sekumpulan orang asing.
Padahal jalan-jalan yang mereka tapaki adalah jalan pulang,
Kitalah yang tersesat

(1 Mei, 2024)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar